Monyet dan Kera itu Berbeda

" Apes! Monkeys are further down the evolutionary ladder...just above humans. " - Krull (Planet of the Apes) Adakah yang ing...



"Apes! Monkeys are further down the evolutionary ladder...just above humans." - Krull (Planet of the Apes)

Adakah yang ingat salah satu adegan di film Planet of the Apes, manakala kaum kera berang kepada manusia dengan menyebut "monkey" sebagai ungkapan merendahkan (analogus dengan "nigger" dalam istilah rasial)?

Tak banyak yang tahu bila secara definitif istilah monyet, kera dan primata itu tiga entry yang berbeda. Monyet dan kera itu primata. Primata belum tentu monyet dan kera. Serta paling fatal, monyet itu BUKAN kera.

Primata terdiri dari tiga bagian besar. Prosimi, kera (apes) dan monyet (monkeys). Prosimi merupakan primata proto yang lebih mirip binatang lain. Contoh dari negeri kita adalah tarsius. Dan sampel lain paling terkenal adalah lemur dari Madagaskar.

Dua bagian lainnya adalah kera dan monyet. Ini adalah definisi yang paling rancu di mata orang dimana mereka berkata monyet dan kera itu sama. Padahal keduanya berbeda.

Cara membedakan paling mudah adalah kera tak memiliki ekor, sementara monyet berekor. Simpanse, gorila, orangutan dan (ehm) manusia secara klasifikasi termasuk kera. Owa dan kera gibbon (termasuk siamang) adalah kera. Umumnya kera bisa membedakan penggunaan tangan dan kaki, bisa berdiri di atas dua kaki dan dietnya omnivora.

Sementara, monyet memiliki ekor. Babun, makaka, lutung, monyet laba-laba dan sebagainya adalah yang layak disebut monyet. "Topeng monyet" yang menggunakan makaka memang benar adanya dalam memakai kata "monyet". Monyet cenderung lebih "hewani", misalnya sering menggunakan tangan dan kaki untuk berjalan, berlari dan batasan aktivitas keduanya lebih samar.

Maka, kini Anda tak bisa lagi menyebut orangutan atau simpanse sebagai seekor monyet. Kasus di film Planet of the Apes di atas adalah salah satu bukti rancunya dua kata ini yang secara menahun mengaburkan batas definisi keduanya. Maka, tak heran bila di Indonesia juga bisa muncul berita seperti ini.

Foto: Golden Cockerel

Related

random notes 4249436110367378515

Posting Komentar Default Comments

2 komentar

Ipul dg.Gassing mengatakan...

salah satu episode Penguins of Madagaskar pagi ini (15/11) seolah menjadi pembenaran dari tulisan ini..

2 ekor simpanse di kebun binatang marah ketika seekor kodok memanggil mereka sebagai "monyet", hihihihi..

Helman Taofani mengatakan...

Wah ngga nongtong, hahaha - biasanya nonton. Tapi ini perlu banyak yang tahu nih.

Follow Me

-

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item