Potensi Kembangkan Sulawesi

Bukan lelucon usang bila wisatawan mancanegara lebih mengenal Bali dibanding Indonesia. Itu adalah ironi yang menyisakan PR bagi kehumasan n...



Bukan lelucon usang bila wisatawan mancanegara lebih mengenal Bali dibanding Indonesia. Itu adalah ironi yang menyisakan PR bagi kehumasan negara kita, khususnya di bidang pariwisata. Sulawesi misalnya, mempunyai potensi yang amat menarik untuk menjadi bagian menonjol dari Nusantara. Mulai dari kekayaan budaya dan tradisi, ragam flora dan fauna endemik, serta keindahan alam yang bisa membuat bagian lain Indonesia memandang iri. Klasika Zona Makassar coba membuat list tiga potensi yang bisa dikembangkan Sulawesi sebagai ikon mereka.

Potensi Hayati
Naturalis asal Inggris, Alfred Wallace, menyebut bahwa Sulawesi adalah palet endemik yang paling unik di dunia. National Geographic bahkan tak ragu menyebut pulau Sulawesi sebagai tuan rumah satwa endemik mengemuka di dunia selain Madagaskar. Tak heran, dengan kekayaan fauna uniknya, Sulawesi sulit ditandingi bagian manapun di dunia. Hewan macam babirusa, tarsius, yaki, maleo dan sebagainya bisa menjadi ikon fauna yang tak akan kalah dengan lemur atau kanguru di belahan negara lain. Tugas pertama jelas dengan memastikan kelestarian mereka di bumi Sulawesi. Di Sulawesi sudah terdapat beberapa taman nasional yang menjadi perlindungan untuk spesies-spesies unik.

Taman nasional di Sulawesi yang paling terkenal didominasi oleh taman perairan. Bunaken, barangkali menjadi wakil yang paling terkenal. Taman laut di utara Sulawesi tersebut sudah memajang namanya semenjak jaman dulu, dan terus didukung oleh event berkelas internasional yang menanjakkan namanya. Namun selatan Sulawesi adalah pemilik beberapa potensi wisata bahari terindah. Taman nasional Takabonerate adalah rumah dari atol paling besar nomer tiga di dunia. Sementara satu objek lain yang mulai naik adalah pulau Siladen, yang juga di selatan Sulawesi sebagai surga bagi keindahan bawah laut.

Potensi “Heritage”
Sementara kota seperti Makassar berkembang di ranah metropolitan, daerah sekitarnya masih menafasi diri dengan kentalnya sejarah dan tradisi dari masa lampau. Paling terkenal dari Sulawesi tentulah Toraja, sebuah peradaban warisan dari era megalit yang masih bertahan eksotis dalam tekanan dunia modern. Toraja sudah berulang kali diresital sebagai destinasi yang akan mengungkapkan kekayaan tradisi dan warisan kultural menawan. Sementara, peninggalan yang lebih tua juga bisa ditemukan di Maros, berupa gua prasejarah, dan di sekitar taman nasional Lore Lindu sebagai warisan para pemukim pertama di Sulawesi.

Wisata sejarah perjuangan juga berpotensi mengangkat Sulawesi, terutama dalam ranah wisata nasional. Ragam benteng dan bunker yang pernah ada di pulau tersebut menunjukkan strategis lokasi yang dimiliki pulau penghubung gugus Sunda dan Filipina ini. Benteng peninggalan jaman Belanda tinggal beberapa, namun banyak bunker peninggalan Perang Dunia II yang masih terlantar dan belum di kelola. Tugas paling besar pertama adalah membuat database, dan meelakukan pemeliharaan sistematis, serta merevitalisasinya.

Potensi Kuliner
Sulawesi adalah daerah dengan tekstur kuliner yang paling beragam di Indonesia. Dengan multietnis dan ragam budayanya, tiap-tiap daerah di Sulawesi memiliki ciri khusus yang membedakan satu sama lain. Dari wilayah utara yang kaya dengan bumbu palawija, sampai olahan organis di daerah selatan yang lebih tonjolkan kesederhanaan. Beberapa kuliner ekstrim juga bisa ditemui di wilayah Sulawesi, bagi yang ingin mencoba aneka daging dari berbagai binatang. Produk yang sudah mendunia dari khasanah kuliner Sulawesi antaranya menjadi komoditas internasional, yakni kopi Toraja. Jenis kopi ini merupakan salah satu kopi yang paling banyak diminum orang di seluruh dunia.

Reputasi kuliner Sulawesi di kancah nasional barangkali sudah tak perlu digugat, terutama dengan makanan dari daerah Manado dan Makassar. Namun sesungguhnya masih ada potensi kuliner dari daerah lain yang siap diangkat macam sate tambulinas dari Sulawesi Tenggara, kaledo dan lawa taipa dari Sulawesi Tengah, dan barobbo di Sulawesi Barat.

Related

sulawesi 1813911359047028658

Posting Komentar Default Comments

3 komentar

toink_manusia_gadungan mengatakan...

Kayaknya lagi concern banget riset tentang Sulawesi nih om..

Ada mungkin yg terlewat...
Di tenggara sulawesi ada Wakatobi yang taman lautnya tidak kalah dahsyatnya dengan bunaken bahkan sudah cukup dikenal oleh wisatawan asing

Helman Taofani mengatakan...

Iya mas, sayangnya ini mungkin artikel terakhir tentang Sulawesi yang saya tulis di Klasika Zona Makassar. Suatu saat nanti saya memang bercita-cita bisa ke sana (Sulawesi).

Ipul dg.Gassing mengatakan...

kalau mau ke Sulawesi sebaiknya nyari waktu yang benar2 pas..biar saya dan teman-teman bisa nemenin jalan2 juga..:D

kalau mau ke Takabonerate, sebaiknya bulan 10 karena ada festival Takabonerate

kalau mau ke Toraja sebaiknya bulan Juni-Juli atau bulan Desember karena ada Lovely December.

yah, pokoknya ditunggulah kehadirannya di pulau Sulawesi

Follow Me

-

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item