The Taofanis

And this is it...my initial from now on!

Tanggal 13 Januari lalu, dalam balutan seremoni sederhana saya resmi mempersunting Gina sebagai istri. Setelah hectic berminggu-minggu mempersiapkan, alhamdulillah segalanya berjalan lancar. Banyak sekali dukungan dari temen-temen (from both sides), dan menyusul banyak juga komplain dari banyak pihak mengenai "luput"-nya mereka dari daftar undangan. Hehe...

Hajatan sengaja kita rancang sederhana. Satu, karena biaya yang terbatas (swadana, patungan dari dua mempelai) sehingga undangan bener-bener limited ngga lebih dari 80 orang. Dua, karena memang konsepnya ngga pengen berheboh ria. Sejak awal, kita memang telah mengkonsep acara pernikahan sebagai hajatan berdua, instead of hajatan keluarga. Jadi campur tangan keluarga dan orang tua juga relatif sedikit (berbanding lurus dengan kucuran dana dari mereka...hiks).



Tadinya ada sedikit kekhawatiran jika dengan undangan yang tight-limited tersebut masih banyak yang berhalangan. Dan sekali lagi alhamdulillah karena ternyata banyak sekali yang datang (dari bandingan jumlah undangan). Dan bahkan, banyak yang menempuh perjalanan jauh ke Bandung (angkat gelas buat para sahabat dari Solo...dan juga yang dari Jakarta, Cilacap, Banten, etc). Katering sampe ludes (maaf bagi para member milis 10Club/PJ Indonesia yang ngga kebagian jatah). Acara bisa rampung tepat waktu (maaf buat Ian dan JC yang dateng saat udah beberes kelar, dan Ridho yang dateng pas udah kosong venue-nya). Dan yang paling penting...pernikahannya sendiri berjalan lancar juga.

Fiuhh...setelah pusing selama beberapa minggu sesudahnya (bayar ini bayar itu), hidup baru siap dijalanin. Membangun segalanya (bisa dikatakan) dari nol. So, doa restu kalian jangan di stop dulu yak, saya masih mohon doanya agar kita bisa membentuk keluarga yang bahagia ke depannya.

Danke schoen!