Herzog-deMeuron Strikes Back

Inilah stadion baru klub Liga Inggris, Portsmouth FC yang direncanakan untuk digunakan pada tahun 2011. Arsitek asal Swiss, Herzog/deMeuron kembali menangani proyek senilai 600 juta Pounds ini, setelah kesuksesan HdM merancang Allianz Arena di Munich dan Stadion Olimpiade 2008 di Beijing.

Konsepnya adalah stadion baru berkapasitas 36.000 tempat duduk, berkonteks waterfront (mengingat Portsmouth adalah kota pelabuhan terkenal di Inggris) dan multifungsi. HdM masih bermain dengan selubung atau secondary skin sesuai dengan signature mereka di Prada House Tokyo atau Allianz Arena. Sebagai satu kesatuan, stadion akan dirancang sebagai kompleks waterfront yang berisi stadion itu sendiri dan fasilitas penunjangnya macam ruang publik, tempat parkir, dan sebagainya sampai ke apartemen. Dengan fasilitas waterfront-nya, akses ke stadion menjadi sangat terbuka untuk berbagai macam moda transportasi, mulai dari bis sampai ferry.

Sementara, stadion lama Portsmouth, Fratton Park yang digunakan dari tahun 1899 akan direvitalisasi sebagai kawasan permukiman secara bertahap sampai stadion baru siap digunakan. Proyek ambisius salah satu klub tertua Liga Inggris itu adalah dari pemilik Pompeys (julukan Portsmouth) asal Rusia, Alexander Gaydamak yang mempunyai obsesi untuk menjadikan Portsmouth sebagai kota dengan identitas yang kuat, salah satunya melalui klub Portsmouth FC.

Dari sisi arsitektur, stadion kini menjadi lahan baru bagi para arsitek untuk menancapkan highlight karir-nya. Beberapa stadion yang baru dibangun di millenium baru ini mencatat sejumlah nama besar arsitek yang terlibat. Mulai dari Herzog/deMeuron (Allianz Arena Munich, Olympic Stadium Beijing), Sir Norman Foster (New Wembley), Santiago Calatrava (Olympic Stadium Athens) dan sebagainya. Stadion baru klub Barcelona, Spanyol juga tengah disayembarakan dan diikuti oleh banyak arsitek terkenal.

Sinergi ini nampaknya akan berlanjut ke depan, seiring dengan makin kuatnya cakar bisnis pada olahraga terpopuler di dunia ini.