Don't Sell Kaka!

Sebagai Milanista, saya tentu turut meradang dengan berita mengenai Ricardo Kaka belakangan ini. Di beberapa forum, Milanisti lokal mulai &q...


Sebagai Milanista, saya tentu turut meradang dengan berita mengenai Ricardo Kaka belakangan ini. Di beberapa forum, Milanisti lokal mulai "menyetujui" jika Kaka betul-betul ditukar dengan uang (yang konon) sebesar 108 Juta Pounds. Jumlah yang luar biasa memang, namun dari beberapa segi, saya jelas kontra. Pendapat saya mungkin ada banyak kesamaan dengan opini tifosi di Italia yang juga turut meradang mendengar berita ini. Sampai hari ini, mereka konstan berdemo dan membuat petisi-petisi menentang transfer Kaka. Mereka menilai negatif transfer ini di antaranya karena:

Milan butuh Kaka
Kaka disukai oleh tifosi, dan attitude-nya juga diterima oleh semua pemain (rekan-rekannya). Bagi yang main gim manajer semacam FM/CM tentu paham, kalo pemain seperti Kaka pindah, maka potensial memicu "unrest" dari pemain dan tifosi. Maldini, Seedorf, Pato dan Bonera sudah angkat bicara via media minta supaya Kaka tidak dijual. Maka tifosi juga berhak untuk bertindak lebih ekstrim dengan menggelar demo habis-habisan seraya mengecam Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani ketika jeda istirahat partai Milan vs Fiorentina di San Siro, 17 Januari lalu. Kaka adalah bandiera Milan, selain Maldini, dan menjadi pemain yang paling diandalkan saat ini.

Yang membuat keputusan pindah bukan Kaka!
Kaka jelas menyatakan bahwa dia akan pindah jika Milan menjualnya. Milan (baca: Galliani) yang akan mengorbankan Kaka demi uang (yang katanya) untuk menyelamatkan dari krisis keuangan. Ini yang kurang dipahami tifosi. Kenapa klub sebesar Milan, dengan prestasi yang bagus, bisa sampe merah keuangannya? Sebelumnya tidak ada statement terbuka mengenai kebangkrutan Milan, sebagaimana nasib Fiorentina, Parma dan Lazio di masa lalu. Pasti ada mis-manajemen (ata korupsi?). Dan saya pikir wajar jika tifosi muak mereka menutupi kesalahan mereka dengan menjual pemain yang mereka cintai.

Karir Kaka Potensial Dikorbankan
Kaka jelas bukan orang yang materialistis, selain poin nomer dua di atas. Dia jelas lebih memilih di Milan dengan gaji sekarang, daripada ke Manchester City dengan gaji segunung yang ditawarkan. Kenapa? Karena City bukan klub ideal bagi pemain yang masih meroket seperti Kaka untuk menaikkan karirnya. Beda kasusnya jika klub yang menawar itu berwujud Real Madrid, Manchester United, atau Barcelona. Tapi ini Manchester City! Galliani benar-benar heartless mengorbankan Kaka. Ini yang membedakan dengan saga transfer Andriy Shevchenko dulu, atau juga kepindahan Alessandro Nesta ke Milan dari Lazio dulu. Langkah Lazio "mengorbankan" Nesta dulu bisa jadi preseden. Lazio masih memikirkan kelanjutan karir Nesta dengan memberikan ke klub yang kira-kira selevel (saat itu) atau di atasnya. Dari sisi moral, inilah kelemahan terbesar alasan transfer ini, karena memang materialistis sekali, dan kurang bagus secara moral.

Escapist Bullshit!
Transfer saga ini sebagai tindakan eskapis manajemen Milan. Bagi yang berharap bahwa uang hasil transfer akan digunakan untuk beli pemain, bersiaplah kecewa. Galliani berkata ke media, bahwa uang itu akan digunakan (sebagian besar) untuk melunasi utang manajemen. Jadi memang Galliani melihat transfer ini sebagai escape mis-manajemen Milan di bawah rezimnya.

Jadi, jika nanti Kaka memang benar-benar lepas, rasanya manajemen Milan di bawah Galliani juga wajib di-review ulang. Harap diingat bahwa Galliani pula yang menyeret Milan ke kasus calciopoli yang memalukan tiga tahun lalu.

KAKA NON SI VENDE

Related

football 5504440030334461197

Posting Komentar Default Comments

8 komentar

Andri Journal mengatakan...

Aku setuju Kaka dijual kalo ternyata uangnya bermanfaat buat klub.Toh,Kaka gak selamanya akan terus di Milan.Barcelona aja ditinggal Ronaldinho ama Deco bisa tetep eksis kok,apalagi Milan yg notabene tim sarat prestasi.Di dunia ini mesti ada yg lebih baik dari Kaka.

Helman Taofani mengatakan...

Orang udah dijelasin panjang lebar kok...

Anonim mengatakan...

Nice site you have here..
Thanks for the info..I'll use this a lot

Anonim mengatakan...

Wah betul setuju sekali, padahal sepertinya selama ini Kaka loyal sama Milan.

Apa karena mau diganti ama Beckham ya ?

Anonim mengatakan...

Mmm..kok komentarnya pada ndak nyambung ya ?, hihihi..

saya setuju dengan keempat poin kenapa Kaka tidak pantas untuk dijual..

masalahnya akan berbeda kalau misalnya Kaka ditawar tim besar yang levelnya sama dengan Milan. tapi, Manchester City ?, wuihhh sangat merendahkan nilai seorang Kaka. MC cuman akan jadi klub besar yang mengumpul pemain besar yang diguyur duit besar tanpa filosofi mendalam tentang arti sepakbola yang baik...tim seperti inilah yang banyak merusak sepakbola..(in my opinion..)

ndak rela aja klo Kaka jatuh ke "tangan yang salah"..

Anonim mengatakan...

Saya udah ndak nonton bola sejak 10 taun yg lalu xixixix...

anyway, salam kenal, nama yg ndak asing ditemui di milist pikatan

Helman Taofani mengatakan...

All...akhirnya Kaka non si vende! Hehehehe...

Anonim mengatakan...

Belajar Internet Marketing

Internet Marketing

Bisnis Internet

Bisnis Online

Belajar Forex

Forex

Rahasia Forex

Rahasia Trading Forex

Sarang Walet

Walet

Sarang Burung Walet

Cd Walet

Best Forex Robots

Best Forex Robot

Forex Signal

Forex Signals

Forex Robot

Forex Robots

Follow Me

-

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item