Fresh Courtroom Flick

Sesungguhnya, sembari huruf demi huruf terketik, saya tengah berusaha mengingat kapan kali terakhir ada film tentang pengadilan ( courtro...


Sesungguhnya, sembari huruf demi huruf terketik, saya tengah berusaha mengingat kapan kali terakhir ada film tentang pengadilan (courtroom flick) yang oke. Seingat saya (in no chronological order) mungkin ada Rainmaker, Pelican Brief dan Runaway Jury, yang bila tak salah semuanya merupakan adaptasi karya John Grisham.


Courtroom flick sesungguhnya selalu menyimpan cerita menarik. Alur yang hadir biasanya dipandu melalui adu argumentasi yang terjadi di ruang sidang, membawa ke fakta-fakta pengantar kisah.

Biasanya, courtroom flick mengekspos kepandaian para "careerist" hukum dalam mendalami satu aturan tertentu pada sistem peradilan negara. Itu sebabnya, pengetahuan tentang sistem yudikasi juga menjadi detail yang tak boleh dilewatkan penonton untuk tahu ekspos angle cerita.

Di awal 2011 ini, Hollywood kembali menghadirkan courtroom flick berjudul The Lincoln Lawyer. Masih berupa adaptasi novel, bukan John Grisham meski, melainkan Michael Connelly. Berkisah tentang Mick Haller sebagai protagonis utama. Seorang pengacara yang acap membela bandit, PSK, petty criminals, dan suatu waktu seorang tersangka pembunuhan.

Mick dihadapkan pada klien dan kasus pivotal ketika menangani Louis Roulet, anak dari mogul real estat Los Angeles, Mary Windsor. Louis dituduh menganiaya seorang PSK. Kasus ini rupaya membawa tautan ke sejumlah fakta dari klien lama Haller. Seiring persidangan bergulir, sejumlah bukti baru terus menggelinding dan menciptakan simpul-simpul konflik menarik untuk membangun alur film.

Sebagai courtroom flick, kekuatan utama film ini ada di skrip yang ditulis oleh John Romano. Dialog-dialog lugas dicecarkan dengan mantap oleh Matthew McConaughey yang berperan sebagai Haller. Sementara, Ryan Phillippe juga mampu dengan baik menyampaikan aktingnya untuk menggiring persepsi penonton tentang penilaian karakter Louis sebagai roundabout cerita.

Ekspos sistem yudikasi yang dipaparkan dalam The Lincoln Lawyer adalah mengenai komitmen pengacara untuk tak membocorkan testimoni kliennya.

Selain itu, terdapat pula beberapa detail yang dipaparkan oleh sutradara Brad Furman untuk membangun karakter dan kunci logika film. Mulai dari setting yang kuat, detil properti, dialog dan kitaran pemeran pendukung yang mantap (Marisa Tomei, William H Macy dan John Leguizamo menguatkan peran-peran satelit) membuat film ini bisa mudah diterima logika ceritanya.

Bila penonton mampu fokus seraya menangkap detail tersebut, maka akan sangat membantu membuat konklusi dari The Lincoln Lawyer. So typical courtroom flick.

Situs agregator review film, Rotten Tomatoes memberi sertifikasi "fresh" untuk The Lincoln Lawyer. Melihat start oke, maka beberapa naskah Grisham dan juga Connelly yang masih hanya berupa pustaka bisa segera dilayarkan dalam waktu dekat.

Related

movie 8218073253282629228

Posting Komentar Default Comments

6 komentar

www.denun.net mengatakan...

si Matthew Mc, sepertinya yang penah main di "pemerkosaan anak kulit hitam", ah lupa judul filmya, tapi main sama Tuan Morgan Freeman? Matthew keren kalau jadi lawyer hehe...(DN)

Helman Taofani mengatakan...

Wah yang apa tuh?

DHIABOLIK mengatakan...

A Time to Kill, sm Samuel L Jackson & Sandra Bullock.

Helman Taofani mengatakan...

Ah ya, A Time to Kill.d

Ipul dg.Gassing mengatakan...

gyaaa..Dhia ada blog tapi gak ada isinya..=))

eh..kalo film pengadilan tentara itu ? lupa, klo gak salah yg main Tom Cruise apa ya..?

Helman Taofani mengatakan...

A Few Good Men bukan? Yang sama Demi Moore?

Follow Me

-

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item