Apa dan Siapa di Qatar 2022


Mana yang dijagokan buat Piala Dunia? Brasil sulit dibantah masih yang paling kuat. Argentina kian matang. Perancis tidak akan kehabisan talenta. Setelahnya baru dibagi rata untuk Jerman, Spanyol, Belgia, Inggris, dan Portugal.

Entah kenapa, meski berharap, edisi Piala Dunia kali ini akan sedikit text-book tanpa banyak kejutan layaknya Kroasia empat tahun lalu. Permainan makin selevel, sehingga tim-tim kuat akan waspada sejak mula.

Pembaruan apa yang akan nampak dari sisi taktikal?

Bila Piala Dunia 2018 lalu dimenangkan para gelandang tengah, maka kali ini para penguasa tepi lapangan yang akan meraja. Mereka yang punya karunia penyerang sayap bisa jumawa.

Vini Junior, Rafael Leao, siap melengkapi Neymar, Serge Gnabry atau Leroy Sane. Sial kartu truf Perancis, Chris Nkunku batal berlaga. Kylian Mbappe dan Lionel Messi akan berkontribusi. Tetapi untuk Argentina, siapa tahu Nico Gonzales yang justru muncul?

Inggris berpeluang, karena membawa banyak penyerang tepi yang bagus. Sterling, Foden, Saka. Hanya saja saya sangsi dengan manajer yang memilih Hawwy Megwaye ketimbang Fik Tomori.

Patut diingat pula, model serangan ini butuh koordinasi kompak untuk mendapatkan hasil - terutama dengan koneksinya di tepi, yaitu para bek sayap.

Mana yang didukung buat Piala Dunia?

Sulit pindah dari Italia, yang rasanya seperti habis menikmati madu surga, langsung dilempar ke neraka. Usai jadi juara, sekarang pemirsa.

Mungkin saya akan simpati (sedikit) ke Serbia, lantaran mereka memboyong 8 pemain Serie A. Salah satunya ada SMS yang bukan Summarecon Mall Serpong.

Setelahnya ada Polandia (7 pemain Serie A), meski 3 di antaranya dari departemen kiper. Setelah itu ada Argentina dengan 4 kontingen Serie A, termasuk Lautaro Martinez yang di laga pembuka bisa saja mengukir trigol perdana.

Dukungan individu jelas kepada para pemain AC Milan. Bersorak bagi Perancis yang membawa (dan mungkin memainkan) dua as Milan, Theo Hernandez dan Olivier Giroud.

Sudah pasti peselancar kiri Portugal yang tadi disebut, Rafael Leao, semoga menikmati masanya. Sergino Dest dan Fode Ballo Toure mungkin akan menjalani peran periperal juga di Amerika dan Senegal.

Siapa pemain terbaik di Qatar 2022?

Antara Vini Junior atau Lionel Messi. Nama pertama mungkin bisa juga jadi pemain muda terbaik. Lautaro Martinez dan Harry Kane mungkin akan bersaing di pencetak gol terbanyak.

Tidak ada kejutan, oke. Tapi siapa yang berpeluang menyeruak?

Senegal, sang juara Afrika, bisa saja melesat. Serbia, yang saya sebut tadi, juga sedang dikarunai talenta seru. Kontingen Bundesliga bisa jadi mengangkat Jepang, dan saya menantikan kepemimpinan Chucky Lozano membawa Meksiko.

Related

world cup 6918225074513979762

Posting Komentar Default Comments

Follow Me

-

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item