Let's Go Italy: Rumah AC Milan

Time is ticking , hanya sekejap waktu istirahat, kami kembali beranjak. Karena sudah di Milan, tak afdol rasanya untuk tidak berwisata bo...


Time is ticking, hanya sekejap waktu istirahat, kami kembali beranjak. Karena sudah di Milan, tak afdol rasanya untuk tidak berwisata bola. Milan mempunyai dua klub sepakbola terkenal, AC Milan dan Inter Milan. Nama pertama baru-baru ini membuka markas baru yang disebut dengan Casa Milan.

Letaknya di daerah Lotto Fiera, yang juga tak jauh dari stadion San Siro. Melalui metro bisa dicapai dengan turun di stasiun Lotto, lalu jalan kaki atau naik tram nomor 90 yang memutar ke kanan (circolare destra).

Casa Milan terletak di distrik komersial. Di dalamnya, selain markas administratif klub AC Milan, juga terdapat museum Mondo Milan, Milan Store (toko official merchandise AC Milan), dan Cucina Milanello (restoran). Milan Store tidak hanya ada di Casa Milan. Di daerah San Babila – Duomo terdapat dua Milan Store sekaligus. Jadi, daya tarik utama dari Casa Milan adalah Mondo Milan.

Museum yang menggabungkan pengalaman audiovisual ini merangkum sejarah panjang AC Milan dari berdiri hingga sekarang. Ragam memorabilia dari mantan pemain dipamerkan di museum ini, termasuk render frame helikopter terkenal yang digunakan Silvio Berlusconi ketika mengunjungi Milanello (markas latihan Milan, sekitar 60 km utara kota). Fitur lainnya adalah trophy room yang memajang semua piala raihan AC Milan. Selepas museum, pengunjung langsung diarahkan ke Milan Store dan Cucina Milanello.

Bagi penggemar AC Milan, selain Casa Milan tentu saja stadion San Siro menjadi destinasi wajib untuk dikunjungi. Stadion yang disempurnakan untuk Piala Dunia 1990 ini menjadi simbol rumah sesungguhnya bagi AC Milan. Bila dari Duomo, terdapat trem yang langsung menuju ke San Siro melewati area Lotto. Bila menggunakan metro, bisa turun di stasiun Lotto Fiera dan berjalan kaki menuju area stadion.

Di stadion terdapat juga museum (San Siro Museum) yang menyajikan sejarah dua klub pengguna stadion, Inter dan AC Milan. Pengunjung bisa juga mengikuti tur stadion yang meliputi ruang ganti pemain dan tentu saja lapangan di dalamnya. Kita bisa menyaksikan langsung ketinggian tiga tier tempat duduk yang ditopang menara beton (torre) dan juga ramp sirkular nan legendaris yang ada di salah satu stadion terbesar di dunia ini. Tur akan berakhir di San Siro Store yang menjual pernak-pernik berbau Inter dan AC Milan.

Berburu Oleh-Oleh
Sedikit tips bagi penggemar bola yang berburu merchandise sepakbola. Anda bisa membeli jersey atau seragam resmi klub di outlet resmi (Milan Store, Solo Inter, San Siro Store, outlet Adidas, dan sebagainya) yang bisa di-customize dengan nama pribadi. Harga normalnya adalah 80 euro untuk seragam klub, dan 150 euro untuk seragam timnas Italia. Ongkos cetak nama biasanya berkisar 15-20 euro.

Nah, di Milan ada juga The Football Team, outlet yang juga menjual pernak-pernik sepakbola. Di outlet tersebut, bila kita membeli seragam resmi, cetak nama akan menjadi gratis. Selain itu, di sana juga tidak hanya ada produk dari klub kota Milan, melainkan dari seluruh klub Serie A. Di Milan, The Football Team yang lumayan besar ada di kitaran Duomo. Selain di Milan, The Football Team juga terdapat di Via Mazzini, Verona. So, bila Anda mencari souvenir berupa jersey, di The Football Team bisa menghemat 20 euro dibanding beli di outlet resmi.

Suvenir lainnya yang bisa dipertimbangkan sebagai oleh-oleh adalah makanan khas Italia. Selain produk pasta, Italia juga terkenal dengan produk dolci (manisan, permen, cokelat). Salah satu yang terkenal dan sering disebut adalah cokelat merk Baci Perugina. Anda bisa mendapatkan ini di rata-rata kios yang menjual souvenir. Tetapi bila ingin mendapatkan Baci dengan harga standar, belilah di supermarket seperti Esselungo. Harga di sana adalah bottom price karena memang untuk konsumsi lokal, bukan turis.

Oleh-oleh khas lain adalah coffee maker. Ada banyak jenis dan merk, tapi yang paling terkenal adalah Bialetti. Bialetti adalah perusahaan produsen moka pot, salah satu instrumen untuk membuat kopi bertekanan atau espresso. Di outlet Bialetti, terdapat banyak jenis coffee maker, dari instrument espresso manual, kopi tablet, hingga brewer yang kompleks.

Bila Anda rajin mampir museum, souvenir juga bisa berbentuk merchandise museum. Beberapa museum, seperti La Scala menjual CD opera, partitur, dan souvenir lain yang berhubungan dengan pementasan di gedung tersebut.

Tips lain adalah mencari barang yang jelas-jelas made in Italy. Produk Italia sangat protektif terhadap barang KW dari Tiongkok. Oleh karena itu, di beberapa outlet mereka dengan jelas memasang tanda “made in Italy” dan logo bendera Italia (tricolore).

Di Milan rasanya ada lebih dari cukup outlet bagi Anda untuk mencari ide buah tangan ke Indonesia.

Related

travelogue 1946547216184651807

Posting Komentar Default Comments

3 komentar

Unknown mengatakan...

Kalo urusan kunjungan mah wajib ke pusatnya, tapi soal beli barang dan oleh-2 emang kudu dipikirin solusi termurahnya ... dan toko lokal (meski kelas paling merakyat) atawa supermarket adalah modus rutin saya juga :p

Helman Taofani mengatakan...

Tos sama masnito. Kalo di Pakistan, harga di supermarket pake tulisan Arab apa latin mas? Hahaha...

Unknown mengatakan...

Di Pakistan belon pernah masup supermarket (lagian juga kayaknya nyaris nggak ada, kebanyakan toko-toko kelontong individual), palingan mini market gitu yang harganya berdasarkan omongan :)

Follow Me

-

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item