Terakhir saya menulis ulasan film adalah mengenai film Yandy Laurens . Kini saya kembali menulis lagi karena Yandy Laurens. Di luar premis, ...
Konser Green Day di Jakarta, Sabtu (15/2) lalu membuka banyak catatan bagi diri saya. Hajatan tersebut menjadi redemsi bagi saya atas ikhtia...
Lama tak dihelat, Pearl Jam Nite XII meluncur di Bandung. Event bertajuk Alive at The Star ini diadakan di (sesuai namanya) The Star, yang ...
Terpaut 4 tahun dari album terakhirnya, Pearl Jam kembali dengan meluncurkan Dark Matter yang dirilis tengah malam WIB tadi (19 April 2024)...
Menonton "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" mengingatkan lagi memori sekitar awal 2000-an, mengenai jalur apa yang mesti diambil s...
Sebagai penonton yang lumayan paham dengan sejarah Islam dan sedikit dunia Arab, film Dune jadi bisa dinikmati lebih dalam. Ada yang belum ...
Ketika membuat desain merchandise ini , jagad medsos sedang heboh dengan masuknya Elon Musk ke platform Twitter (waktu itu). Musk membuat te...
Menarik untuk melihat hasil Pemilu 2024, terutama untuk dikaitkan dengan "mengapa capres A bisa kalah, tetapi partai pendukungnya masih...
Hayao Miyazaki kembali menulis dan menyutradarai (gampangnya: membuat) film The Boy and the Heron untuk Studio Ghibli tahun lalu. Miyazaki ...
Indikasi sederhana kesan usai menonton film, salah satunya adalah dengan kemauan kita untuk menelaah lebih dalam apa yang tertinggal. Bisa m...
Ketika commuting Senin (14/8) pagi diisi dengan lagu-lagu The Cardigans, itu tanda bahwa konser yang dinikmati malam sebelumnya berakhir mem...
